Sabtu, 04 April 2020

The Murder of Roger Ackroyd, 1926

Review buku] Pembunuhan Atas Roger Ackroyd, Yang Maha Plot-Twist ...
Cover buku
Pembunuhan atas Roger Ackroyd merupakan salah satu karya novelis ternama Inggris, yaitu Agatha Christie. Buku ini terbit pada tahun 1926 yang menceritakan kehidupan di desa King's Abbot di Inggris yang berlatar belakang di tahun 1920-an.

Pada awal-awal cerita kita akan disajikan penggambaran tentang desa King's Abbot, dimana masyarakat di sana suka sekali bergosip. Salah satunya Caroline, kakak dari Dr. Sheppard (dokter di desa King's Abbot), tanpa keluar rumah pun ia akan mengetahui seluruh informasi di desa entah itu dari Mrs. Garnet ataupun tukang susu di desa itu.

Narator dalam novel ini adalah Dr.Sheppard, ia menceritakan tentang gambaran desanya. Di sana terdapat dua rumah besar milik masyarakat kaya desa tersebut, yaitu King's Paddock milik keluarga Mr. Ferrars dan Frenly Park milik keluarga Roger Ackroyd.

King's Abbot digemparkan dengan kematian Mrs. Ferrars, sang dokter menganggap ia telah mati akibat overdosis Veronal (obat tidur). Misteri bermunculan satu persatu.

Lalu dua hari esokannya, Mr. Ackroyd meninggal dengan belati tertusuk di badannya setelah kunjungan Dr. Sheppard kerumahnya malam itu. Dr. Sheppard mendapatkan telefon kerumahnya, sang penelfon mengaku sebagai Parker (penjaga rumah Mr. Ackroyd).

Misteri kematian Mr. Ackroyd pun menjadi teka-teki, kepolisian pun mengadakan investigasi. Kebanyakan bukti memberatkan kepada Ralph Paton, anak tiri Mr. Ackroyd. Namun, Mrs. Flora merasa bahwa bukan dialah yang membunuh Mr. Ackroyd.

Tak disangka bagai petaka bagi sang pembunuh, di King's Abbot telah kehadiran warga baru yaitu mantan detektif yang telah pensiun. Ia adalah Hercule Poirot, orang Belgia yang memiliki reputasi baik dalam memecahkan masalah besar.

Mrs. Flora memohon kepada Mr. Poirot untuk mencari kebenaran siapa pembunuh sebenarnya Mr. Ackroyd, sang detektif merekrut Dr. Sheppard sebagai asistennya untuk bersama memecahkan misteri pembunuhan tersebut.

Berjalannya waktu demi waktu, dengan keterangan dari segala saksi dan juga bantuan dari Dr. Sheppard. Gambaran pelaku akhirnya sedikit demi sedikit terbentuk. Di akhir cerita, kita akan dikejutkan pelaku sebenarnya. Seakan tak yakin setelah membaca lembar demi lembar dari novel ini.

Satu kata untuk Agatha Christe, salut! ia berhasil membawa pembacanya memasuki plot demi plot yang berakhir dengan twist yang baik. 

Buku ini bisa dibaca lewat e-book pakai aplikasi Ipusnas persembahan dari Perpustakaan Nasional RI. Merci!

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah, sebelum komentar itu dilarang