Kamis, 25 Juli 2019

Dunia Sophie: Topi Pesulap


Pernahkah kamu melihat atau menonton di internet pertunjukan seorang pesulap mengeluarkan seekor kelinci dari topinya yang sebelumnya telah diperlihatkan bahwa tidak ada kelinci di dalamnya? Tentunya kita telah tahu bahwa pesulap itu hanya melakukan sebuah trik tipuan, tidak serta merta secara ajaib kelinci itu muncul. Kita sebagai manusia pada umumnya tentu akan bertanya-tanya "bagaimana pesulap itu melakukan triknya?". Tapi apakah kelinci itu akan bertanya-tanya seperti kita, bagaimana ia tiba-tiba ia bisa muncul di dalam topi itu?

Umpamakan topi pesulap adalah alam semesta dan kita berada dibalik bulu-bulu kelinci. Kita terlahir berada di ujung bulu tersebut dan mempertanyakan segala sesuatu. Apakah bayi ketika lahir telah memiliki pengalaman? tentu belum. Ketika bayi itu tumbuh menjadi anak-anak kita akan melihat bagaimana ia akan takjub ketika melihat seekor anjing dan meneriakinya "guk guk", mungkin kita sebagai orang dewasa akan berkata dalam hati "hei, sudahlah itu hanya seekor anjing", karena orang dewasa sudah terbiasa melihat seekor anjing dalam hidupnya sedangkan bagi anak kecil anjing itu adalah hal yang baru dilihatnya sehingga ia penasaran dan ingin tahu. Semakin tumbuh anak kecil itu menjadi dewasa maka ia akan belajar "bagaimana melewati seekor anjing tanpa menarik perhatiannya.". Itulah yang terjadi, semakin tumbuh seseorang menjadi dewasa maka rasa penasarannya akan semakin berkurang, karena dunia menjadi biasa dan kita yang berada di ujung bulu kelinci akan masuk lebih dalam ke bulu-bulu kelinci yang nyaman.

Itulah yang menjadi pekerjaan rumah untuk aku, kamu, dan kita. Menaiki kembali bulu-bulu kelinci itu sampai keujungnya dan menerangkan diri kita kembali dengan rasa ingin tahu yang lebih luas dan meninggalkan kenyamanan yang mematikan rasa ingin tahu kita

Mari kita naiki bulu-bulu itu bersama-sama.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah, sebelum komentar itu dilarang