Tak jauh berbeda dari
dahulu
Desember ini kali ini
begitu sendu
Dahlia dan cempaka
datang satu-persatu
Hingga waktu menelan
menjadi berlalu.
Manggarai begitu
mencekam sore itu
Angin dan air datang
terburu-buru
Angin seperti marah
dalam bisu
Dan air tumpah
menghapus nafsu
Inilah peringatan-mu
Semoga setelah reda
amarah itu
Akan datang hangatnya
kemarau.
Dan aku tak tahu,
Apakah kemarau akan
sama sepertimu.
Membawa amarah
musibah,
Atau keindahan
anugrah.
Aku akan menunggu,
Karena hidup hanya
soal waktu.
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah, sebelum komentar itu dilarang