Sabtu, 07 Januari 2017

Kesendirian adalah Hal yang Lazim

Kesendirian? Apasih itu? Kesendirian berasal dari kata sendiri yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah tidak dengan orang lain, tidak dipengaruhi orang lain, atau tidak diperintah orang lain. Ataupun makna sendiri menurut pemikiran saya adalah seseorang yang sedang merenung, seseorang yang introvert, ataupun yang sedang JOMBLO.

Kesendirian memang bagi sebagian orang bisa sebagai bencana, bisa juga sebagai sebuah kenyamanan. Mengapa sebagai bencana? Mungkin bagi orang-orang ekstrovert ketika kesendirian datang akan digambarkan sebuah kebosanan, karena orang ekstrovert akan merasa bahagia ketika dirinya berinteraksi dengan banyak orang dan mendambakan suatu keramaian, berbeda halnya dengan orang-orang introvert adalah menyikapi kesendirian sebagai sebuah kenyamanan karena sifatnya yang berkebalikan dengan orang-orang ekstrovert, untuk mengetahui lebih dalam tentang ekstrovert ataupun introvert mungkin teman-teman bisa baca artikel yang membahas topik tersebut di internet/buku.



Namun pastinya kesendirian akan datang entah kepada sang ekstrovert ataupun introvert, karena setiap orang akan mengalami hal tersebut. Sudah selayaknya kita harus sudah siap sebelumnya dalam menghadapi kesendirian itu, karena jika tidak kuat siap-siap stress akan menghantui kamu, namun apabila siap maka siap-siaplah akan banyak pengalaman baru yang akan didapat. Karena sesungguhnya segala sesuatu yang hadir dalam hidup ini adalah ujian yang harus dilewati satu persatu.

Bagaimana sih menyiapkan untuk menghadapi kesendirian itu? Sebenarnya tidak perlu menyiapkan jauh-jauh hari seperti sedang ingin merencanakan kegiatan backpackeran, yang perlu kamu lakukan ketika menghadapi kesendirian adalah bersyukurlah terlebih dahulu karena masih bisa menghirup udara untuk tetap hidup. Lalu merenunglah apakah kamu ingin menjadi bermanfaat untuk orang lain dan diri sendiri atau hanya menjadi seseorang yang tidak berguna? Ketika pilihan kamu jatuh pada pilihan kedua maka berdiam sajalah kamu dirumah dan rasakan menyendiri tanpa melakukan sesuatu itu tidak enak Untuk yang memilih pada pilihan pertama maka bersiap-siaplah untuk mendapatkan hal-hal yang sangat tidak diduga.

Kok bisa tidak diduga sih? Karena sebenarnya kesendirian itu adalah sesuatu hal yang sangat berharga dalam hidup ini, semua orang butuh moment ini, karena dunia yang semakin fokus pada kecepatan dan persaingan. Dengan itu kesendirian adalah waktu yang tepat untuk merenung, untuk memikirkan banyak hal dengan lebih mendalam. Banyak aktifitas yang dapat dilakukan seperti meningkatkan kemampuan bahasa asing kita, membaca buku yang mungkin sebelumnya belum diselesaikan, ataupun mencoba hal-hal baru lainnya yang mengasyikkan. Itu baru beberapa contoh saja namun manfaatnya saja sudah mantap bukan?

Sebenarnya kunci kebahagiaan hidup adalah dengan hidup penuh bersyukur. Dengan hidup bersyukur atas semua yang kita miliki maka kita akan merasa lebih baik dari saudara-saudara kita yang kurang seberuntung kita nasibnya. Terkadang memang kita harus melihat ke atas namun jadikanlah sebagai motivasi agar hidup ini lebih baik lagi. Karena manusia diciptakan dengan akal dan pikiran untuk mengatur segala emosinya, tinggal bagaimana  manusianya itu sendiri mengatur itu semua dengan akal dan pikirannya. Jadi manfaatkanlah waktu kesendirian kamu dengan hal-hal yang bermanfaat ya teman-teman! J


Jangan pernah takut untuk sendiri. Tuhan juga sendiri dan Dia menjadi yang Maha Kuat karena ituSoe Hok Gie

7 komentar:

  1. Wihh Mantap! #KombunUNJ #KombunJan2017

    BalasHapus
  2. Memang sendiri tidak benar-benar sendiri, semangat mengarungi hidup ya

    BalasHapus
  3. Halo, Akbar. Aku mau koreksi sedikit, ya. Yang di awal itu semestinya bukan "menurut KBBI", tapi "di dalam KBBI". Karena KBBI bukan manusia maka agak kurang tepat kalau pakai kata "menurut".

    Hidup memang bagaimanapun semeestinya disyukuri. Kalau enggak, kita yang akan terjebak pada hal-hal yang sebetulnya bisa kita lewati dengan mudah. Itu quote Soe Hok Gie-nya tjakep bangett!

    BalasHapus
  4. Selalu bersyukur, itu koentji! Hahaha. Mantab!

    BalasHapus

Berkomentarlah, sebelum komentar itu dilarang