Jumat, 13 Januari 2017

Amanah Tukang Parkir

Sekarang ini masyarakat sedang melalui beberapa permasalahan yang 'sedikit' membuat kepala pusing. Bagaimana tidak pusing, tiba-tiba harga cabai naik drastis dari harga normalnya, BBM (Bahan Bakar Minyak) naik 300 rupiah, Subsidi listrik untuk pelanggan 900VA dicabut mungkin warung-warung harus siap menyediakan stok obat pereda nyeri kepala. Mungkin bagi  yang memiliki penghasilan tinggi dapat tidur nyenyak malam harinya, namun yang penghasilannya pas-pasan mungkin akan sedikit dibuat mengigau tidurnya.

Permasalahan ini membuat mahasiswa yang katanya sebagai pembela rakyat turun kejalan untuk mewakili rakyat mengkritisi tentang permasalahan sekarang ini yang membuat kepala 'sedikit pusing, serta mengkritik pemerintah agar tidak agak bercanda dalam menjalankan roda pemerintahan dengan tidak sembarangan mengambil suatu kebijakan yang memberatkan rakyat. Karena kursi-kursi yang ditempati elite-elite itu adalah amanah dari rakyat. Ngomong-ngomong soal amanah, apakah pemerintah sudah menjalankan amanah rakyat? mungkin kalian bisa nilai. 

Dengar-dengar disalah satu radio sang penyiar menyebutkan orang yang paling bahagia didunia ini adalah tukang parkir. Kok bisa? Mereka punya mobil banyak tapi tidak sombong, mereka tetap menjaga mobil-mobil itu dari pagi sampai sore bahkan malam pun mereka sanggupi, tapi ketika satu persatu mobil mereka diambil oleh pemiliknya tukang parkir tidak juga sedih. Tukang parkir tidak menjadi sombong ketika mobilnya banyak dan tidak sedih ketika mobilnya hilang satu persatu karena sadar bahwa semua itu bukan miliknya itu hanya amanah dari sang pemilik untuk menjaga mobil-mobil itu. Namun lain halnya ketika mobil-mobil itu lecet, maka sang pemilik akan marah kepada tukang parkir karena telah merusak mobil yang telah dititipkan kepada tukang parkir tersebut.

Penjelasan diatas mengenai kehidupan tukang parkir hanya dijadikan sebagai sebuah analogi hidup. Ketika mendapatkan sebuah jabatan entah itu jabatan dilingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, kampus bahkan hingga pemerintahan kita harus menjaga baik-baik apa yang telah menjadi amanah untuk kita, karena itu hanya bersifat sementara, dan semua rezeki yang kita dapat sampai hari ini adalah titipan dari Allah SWT yang memiliki alam semesta ini. Jangan jadikan diri ini begitu sombong dengan yang kita miliki dan jangan bersedih ketika semua yang kita miliki hilang karena itu semua akan kembali kepadanya.

Dan untuk mahasiswa yang diibaratkan sebagai seorang koboy, ketika disuatu daerah terjadi penindasan terhadap rakyat-rakyatnya, maka koboy akan datang untuk membela hak-hak rakyat daerah itu, ketika rakyat nyaman dengan kehadiran koboy dan ingin terus selalu sang koboy berada di daerahnya, si koboy akan menolak karena harus kembali keasalnya sama seperti mahasiswa yang harus kembali ke kampus untuk menjalankan kewajibannya untuk belajar. Ini merupakan salah satu contoh amanah mahasiswa.

Dengan begitu semua amanah yang telah diberikan kepada kita alangkah lebih baiknya kita jaga dengan baik-baik, ketika kita melepas amanah begitu saja maka yang telah mempercayakan kita akan merasa kecewa. Semoga dengan penjelasan tukang parkir diatas teman-teman dapat menangkap maksud tulisan tersebut. Sekian dari saya.

Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutan yang membuat kita sulit. Karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah menyerah untuk mencoba dalam amanah, keikhlasan dan kejujuran. Maka jangan katakan pada Allah aku punya masalah, tetapi katakan pada masalah AKU PUNYA ALLAH Yang Maha Segalanya - Ali Bin Abi Thalib Ra

Sabtu, 07 Januari 2017

Kesendirian adalah Hal yang Lazim

Kesendirian? Apasih itu? Kesendirian berasal dari kata sendiri yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah tidak dengan orang lain, tidak dipengaruhi orang lain, atau tidak diperintah orang lain. Ataupun makna sendiri menurut pemikiran saya adalah seseorang yang sedang merenung, seseorang yang introvert, ataupun yang sedang JOMBLO.

Kesendirian memang bagi sebagian orang bisa sebagai bencana, bisa juga sebagai sebuah kenyamanan. Mengapa sebagai bencana? Mungkin bagi orang-orang ekstrovert ketika kesendirian datang akan digambarkan sebuah kebosanan, karena orang ekstrovert akan merasa bahagia ketika dirinya berinteraksi dengan banyak orang dan mendambakan suatu keramaian, berbeda halnya dengan orang-orang introvert adalah menyikapi kesendirian sebagai sebuah kenyamanan karena sifatnya yang berkebalikan dengan orang-orang ekstrovert, untuk mengetahui lebih dalam tentang ekstrovert ataupun introvert mungkin teman-teman bisa baca artikel yang membahas topik tersebut di internet/buku.



Namun pastinya kesendirian akan datang entah kepada sang ekstrovert ataupun introvert, karena setiap orang akan mengalami hal tersebut. Sudah selayaknya kita harus sudah siap sebelumnya dalam menghadapi kesendirian itu, karena jika tidak kuat siap-siap stress akan menghantui kamu, namun apabila siap maka siap-siaplah akan banyak pengalaman baru yang akan didapat. Karena sesungguhnya segala sesuatu yang hadir dalam hidup ini adalah ujian yang harus dilewati satu persatu.

Bagaimana sih menyiapkan untuk menghadapi kesendirian itu? Sebenarnya tidak perlu menyiapkan jauh-jauh hari seperti sedang ingin merencanakan kegiatan backpackeran, yang perlu kamu lakukan ketika menghadapi kesendirian adalah bersyukurlah terlebih dahulu karena masih bisa menghirup udara untuk tetap hidup. Lalu merenunglah apakah kamu ingin menjadi bermanfaat untuk orang lain dan diri sendiri atau hanya menjadi seseorang yang tidak berguna? Ketika pilihan kamu jatuh pada pilihan kedua maka berdiam sajalah kamu dirumah dan rasakan menyendiri tanpa melakukan sesuatu itu tidak enak Untuk yang memilih pada pilihan pertama maka bersiap-siaplah untuk mendapatkan hal-hal yang sangat tidak diduga.

Kok bisa tidak diduga sih? Karena sebenarnya kesendirian itu adalah sesuatu hal yang sangat berharga dalam hidup ini, semua orang butuh moment ini, karena dunia yang semakin fokus pada kecepatan dan persaingan. Dengan itu kesendirian adalah waktu yang tepat untuk merenung, untuk memikirkan banyak hal dengan lebih mendalam. Banyak aktifitas yang dapat dilakukan seperti meningkatkan kemampuan bahasa asing kita, membaca buku yang mungkin sebelumnya belum diselesaikan, ataupun mencoba hal-hal baru lainnya yang mengasyikkan. Itu baru beberapa contoh saja namun manfaatnya saja sudah mantap bukan?

Sebenarnya kunci kebahagiaan hidup adalah dengan hidup penuh bersyukur. Dengan hidup bersyukur atas semua yang kita miliki maka kita akan merasa lebih baik dari saudara-saudara kita yang kurang seberuntung kita nasibnya. Terkadang memang kita harus melihat ke atas namun jadikanlah sebagai motivasi agar hidup ini lebih baik lagi. Karena manusia diciptakan dengan akal dan pikiran untuk mengatur segala emosinya, tinggal bagaimana  manusianya itu sendiri mengatur itu semua dengan akal dan pikirannya. Jadi manfaatkanlah waktu kesendirian kamu dengan hal-hal yang bermanfaat ya teman-teman! J


Jangan pernah takut untuk sendiri. Tuhan juga sendiri dan Dia menjadi yang Maha Kuat karena ituSoe Hok Gie